Halaman

Selasa, 19 Januari 2016

Pulau Peucang Ujung Kulon Trip 2015 Day 1

Catatan perjalanan saya ke Ujung Kulon dan sekitarnya tanggal 9-11 Januari 2015 lalu. Saya dan tim dari Blibur serta teman-teman travel blogger dan pemenang kuis #DitraktirBlibur liburan dan eksplorasi keindahan alam di Ujung bawah Pulau Jawa yaitu masih di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (termasuk Pulau Peucang, Karang Copong, Pulau Handeleum, savannah Cidaon, canoe di Sungai Cigenter).


Perjalanan bisa kalian tempuh sendiri tentunya sangat disarankan untuk pergi dalam group untuk menghemat (sharing cost) sewa mobil, sewa kapal, sewa penginapan, atau ikut Open Trip (udah banyak kok tour operator yang menyediakan paket wisata Ujung Kulon yang lengkap, murah, dan aman) biasanya perjalanan di akhir pekan (berangkat Jumat malam, pulang Minggu siang) jadi gak perlu cuti dan berkisar di harga Rp. 600.000,- - Rp. 800.000,- cocok untuk weekend trip getaway!




X Jump at Peucang Island Beach Ujung Kulon National Park

Perjalanan dari Jakarta menuju ke Sumur sekitar 8 jam, kami naik bis parisiwata berkapasitas 40 orang dan pas subuh ada kejadian bis sempat berenti karena roda bis bagian depan nyusruk dan roda depannya kejebak di dalam tanah yang liat. Sopir dan keneknya mengusahakan supaya roda bis bisa keluar, mesin di gas-gas, ke depan, ke belakang, diganjel, dicoba dongkrak, dicoba mengikis dan menggali tanah di sekitar roda, pihak tour organizer sudah mencoba menghubungi pihak-pihak lain, namun karena subuh-subuh jadi tidak ada yang bisa bantu. Bis berenti kurang lebih 2 jam, akhirnya menjelang pagi warga mulai lewat dan bala bantuan pun datang berupa angkot dan tali! Yak bis akhirnya ditarik ke belakang oleh angkot (sambil di gas sama bisnya juga lah). Setibanya di Sumur, perjalanan dilanjutkan dengan menaiki sampan kecil menuju 2 buah kapal yang sudah menunggu kita. Ternyata ombaknya cukup tinggi dan bikin ngeri. 

Pantai Pulau Peucang Ujung Kulon

4 jam berlayar dengan kondisi seperti itu awalnya bikin deg-degan. Tapi syukurlah sampe juga di Pulau Peucang. Kapal parkir di dermaga. Kami pun menuju penginapan milik Dinas Pengelola TN Ujung Kulon berupa 1 rumah besar dengan 2 kamar. Rumah ini sebenarnya bisa diisi oleh banyak orang, tapi kasurnya terbatas.

Penginapan Pulau Peucang

Pulau Peucang sendiri bagaikan surga dunia, air lautnya biru jernih dengan gradasi tosca. Pasir putih dan hutan bakau mengelilingi pulau. Belum lagi alam liarnya, dimana kita bisa berinteraksi langsung dengan babi, monyet, dan rusa! Kapan lagi selfie sama babi!!! Kami pun langsung nyemplung mencicipi segarnya air laut Pulau Peucang, bermain-main di pantai, lompat-lompat dari dermaga, dan foto-foto lalu kami kembali naik kapal untuk mengunjungi savannah Cidaon berupa padang rumput yang lapang dimana kita bisa liat hewan-hewan seperti banteng, sapi, dan kuda berkumpul. Katanya waktu paling oke untuk mengunjungi savanna Cidaon adalah jam 8-10 pagi atau jam 3-5 sore. karena jam-jam segitu adalah jam-jam para satwa keluar dari hutan dan mencari makan. Dan TERBUKTI! :D
Savannah Cidaon Ujung Kulon


Savanna Cidaon ini Mirip di Afrika tapi versi kecil hehe selanjutnya kami dibawa ke satu spot untuk snorkeling namun visibility dan karangnya kurang lalu kami kembali ke Pulau Peucang.

Menjelang sunset kami trekking ke dalam hutan di Pulau Peucang untuk sampai ke Karang Copong. Trekking sekitar 2 jam dengan trek yang cukup mudah namun kita bisa menikmati keindahan alam hutan dan udara yang fresh sampe ke Karang Copong, spot pantai tapi tidak berpasir tapi penuh dengan potongan-potongan karang. Disana kami menikmati sunset, tapi jangan terlalu lama karena kita harus trekking balik lagi menuju penginapan selama 2 jam.

Hari kedua kita mengarungi sungai Cigenter dengan canoe, click here to read the next post and to watch my Ujung Kulon travel video :)


Ps.
- jaga barang-barang Anda kalo gak mau dicuri sama monyet hehe
- bawa senter ketika trekking ke Karang Copong
- yang mabuk laut, antisipasi dengan antimo :D
- tidak diperbolehkan mendirikan tenda (camping) di kawasan Pulau Peucang


Thanks for reading!

Tidak ada komentar: